Senin, 13 Desember 2010

Ketika kata Maaf diobral dengan GAMPANG...

kata "MAAF" di obral dengan gampangnya,,berasa kena great sale ajhaa apakah segampang itu juga MAAFin :('


Maaf, maaf…
eh sorry, sorry…



Sebuah kata yang sangat simple dan sering kali meluncur keluar dari mulut kita tanpa pernah kita sadari bila kata tersebut telah terucap keluar.

Cobalah ambil saja waktu sekitar 2 menit saja sesaat sebelum kamu tidur, pejamkanlah matamu dan jujurlah pada dirimu sendiri. Pikirkanlah sudah berapa kali kata tersebut kamu ucapkan hari ini mulai dari kamu bangun sampai dengan saat sebelum kamu tidur saat ini. Sepuluh (10 X), dua puluh (20 X), atau bahkan lebih dari duapuluh (20 X) ?

Semudah itukah kita mengucapkan kata ( maaf, sorry ) tersebut? dan apakah semudah itu pula kita dapat melakukannya? ( memberikan maaf )




Sebenarnya apa sich arti kata maaf / sorry itu?

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta maaf berarti :
[list=1]
Ampun
Pembebasan dari tuntutan / kekeliruan / kesalahan
[/list=1]

Sedangkan sorry menurut OXFORD learner’s dictionary berarti :
[list=1]
Feeling regret ( merasa bersalah / menyesal )
[/list=1]

Dari definisi makna diatas dapat disimpulkan bahwa kata tersebut berarti mencoba untuk memberi pembebasan / pengampunan pada seseorang atas perbuatannya yang seharusnya tidak dilakukan.


Namun sangat disayangkan bahwa kata ( maaf, sorry ) tersebut telah menjadi sejenis refleks yang akan langsung terucap bila ada suatu kejadian kecil yang tidak mengenakkan terjadi.
Contoh : saat kamu menyenggol orang “eh sori.. sori” atau pada saat kamu sedang berbicara lalu tidak sengaja keluar kata “ANJING” ( kadang-kadang NG-nya bisa berubah menjadi S atau R atau RIT ) lalu meluncurlah kata “maap.. maap”
dan kata tersebut telah menjadi murahan karena kita terlalu sering mengobralnya.

Kata ( maaf, sorry ) tersebut telah kehilangan makna pentingnya sehingga pada saat benar-benar dibutuhkan, akan sangat sulit sekali bagi orang yang dituju untuk memberikan maaf.

Coba kamu bayangkan sendiri bila kamu sering ngomong maaf ke satu orang tertentu dan suatu saat kamu melakukan kesalahan besar pada orang tersebut dan kamu ngomong maaf lagi, reaksi apa lagi yang bisa kamu harapkan dari orang tersebut ?

Contoh : kamu sering telat masuk kantor dan telah diperingati bila besok telat lagi maka kamu akan dipecat, ternyata besoknya kamu benar-benar telat karena suatu hal yang penting seperti musti mengantar Nyokab ke rumah sakit lalu kamu akan bilang maaf lagi? (klise banget)

Nah, karena itu ada baiknya kita pikirkan ulang kata ( maaf, sorry ) tersebut baik-baik, dan cobalah sebisa mungkin agar kita tidak perlu mengucapkan kata tersebut dengan sia-sia.
Bagaimana mungkin hal itu bisa dilakukan ?
Bisa! Caranya dengan selalu berpikir lebih dari 2 kali bila kamu hendak melakukan sesuatu ataupun pada saat kamu hendak mengucapkan sesuatu, buatlah agar kata tersebut menjadi sangat berharga bila keluar dari mulut kamu, dan bila saatnya diperlukan orang akan benar-benar menghargainya.kata maaf / sorry itu sangat berharga bila diucapkan hanya sekali dan jauh dari berharga bila kerap kali diucapkan.

Kata maaf memang gampang di ucapkan, tapi tanpa perubahan diri dan perilaku, kata maaf itu sia2 belaka.Lalu, bagaimana orang yang berasa bersalah, trus minta maaf ke kita?

Memaafkan, itu juga gampang di ucapkan, tapi tanpa ketulusan dari dalam diri kita, memaafkan itu cuma enak di kuping saja. Yang paling mudah dilakukan agar dapat memaafkan adalah, menyadari bahwa kelemahan itu bukan milik orang lain, kita juga lemah, dan akan sangat membuang energi jika kita cuma berhenti memikirkan sakit hati, kesalahan demi kesalahan, dan terus menoleh kebelakang. Padahal, bisa memandang jauh ke depan lebih berarti.

Berhati-hatilah selalu dalam berucap dan bertindak !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar